Dukung Kopassus : Bercerita Lewat Gambar

Warga yang melintas memandangi spanduk bertuliskan
dukungan warga Jogja terhadap TNI AD

Kasus Lapas Cebongan Sleman Jogjakarta yang menewaskan  4 tahanan titipan Polda DIY memang saat ini sudah terungkap siapa pelakunya yaitu 11 prajurit Grup 2 Kopassus TNI AD. Bukannya menuai kecaman tapi sebaliknya, aksi tersebut telah menimbulkan banyak simpatik serta dukungan yang terus mengalir dari masyarakat Indonesia khususnya Jogja. Kenapa hal ini bisa terjadi ?
Seperti yang banyak kita ketahui bahwa saat ini masyarakat sudah jenuh dengan berbagai tontonan yang sama sekali tidak memberikan dampak positif bagi mereka. Apalagi disaat kondisi sosial masyarakat juga tengah dalam krisis multidimensional sehingga mereka seakan sudah tidak percaya lagi dengan hukum yang dapat dengan mudah di perjual belikan.

Aksi ke 11 prajurit tersebut yang tergolong nekad yaitu menyerbu 4 preman yang pernah membunuh rekan mereka yaitu Serka Santoso di Hugo's Cafe direaksi positif meskipun cara yang di gunakannya dimata hukum adalah salah. Masyarakat memandang kejadian tersebut adalah momentum tepat untuk menghapuskan aksi - aksi premanisme yang kian marak di kota mereka. Berbagai elemen masyarakat datang silih berganti memberikan support bahkan meminta kepada Presiden agar ke 11 prajurit tersebut tidak di hukum.

Masyarakat merasa perlu adanya aksi pemberantasan premanisme seperti yang di lakukan oleh ke 11 prajurit Kopassus tersebut mengingat hukum di wilayahnya sudah tidak lagi dianggap efektif. 

Thanks for reading & sharing NIRMILITER