Home » , » Efektifitas Memiliki Kapal Induk

Efektifitas Memiliki Kapal Induk



Kapal induk bisa dikatakan sebagai markas besar terapung yang bersifat mobile. Mampu mengusung berbagai jenis pesawat tempur dan ribuan pasukan, dengan kemampuannya yang seperti itu praktis membuat kapal induk keberadaannya mampu menggentarkan siapapun lawan yang akan di hadapi. Akan tetapi  dengan bobotnya yang mencapai puluhan ribu ton sebuah kapal induk akan menjadi sasaran empuk rudal-rudal jelajah yang memiliki jangkauan ribu kilometer. Itu sebabnya kapal induk akan selalu bergerak dalam bentuk formasi dan dikelilingi berbagai jenis kapal perang type frigat, destroyer dan kapal selam untuk memberikan payung perlindungan dari berbagai serangan senjata lawan. Selain itu, jalur yang akan dilewati oleh sebuah kapal induk juga harus memiliki kedalaman laut yang cukup minimal 200 m.

Kapal induk sangat cocok bagi Negara yang menerapkan doktrin pertahanan keluar seperti AS yang tidak akan membiarkan wilayahnya dijadikan ajang pertempuran. Selain itu bagi AS kapal induk juga kerap digunakan sebagai alat penekan psikis lawan yang di balut dalam bentuk diplomasi.

Kenapa tidak diterapkan di Indonesia, bukankah Indonesia adalah Negara kepulauan yang wajib memiliki armada tempur laut yang mumpuni ?

Setiap Negara pasti ingin memiliki angkatan perang yang kuat, akan tetapi kuat bukan berarti asal beli dan memiliki saja. Kita harus juga bisa mempertimbangkan aspek-aspek lainnya seperti halnya bentuk geografis dimana setiap kontur permukaannya akan dapat mempengaruhi bentuk strategi yang akan diterapkan. Selain itu kita juga harus memikirkan segi efektifitasnya baik dari perawatan, penggunaan hingga efektifitas saat digunakan dalam bermanuver.

Sebelumnya kita harus tahu bahwasannya doktrin pertahanan Indonesia adalah bersifat defensive (bertahan), dimana musuh masuk terlebih dahulu baru kemudian di hancurkan . Sehingga keberadaan kapal induk bagi indonesia masih dinilai kurang efektif, selain membutuhkan biaya operasional dan perawatan yang tinggi, memiliki sebuah kapal induk akan menuntut Indonesia untuk merubah doktrin pertahanannya lebih agresif. Kalau tidak seperti itu kapal induk yang dimiliki akan bernasib sama seperti yang dimiliki Negara Thailand yaitu Chakri Naruebet dimana kapal induknya hanya difungsikan sebagai bantuan bencana alam dan kemanusiaan. 

Thanks for reading & sharing NIRMILITER

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Pencarian

Popular Posts