Film
Innocent of Muslim buatan produser Sam Bacilus yang di unggah lewat Youtube
telah membuat seluruh umat muslim marah besar termasuk saya. Di Bengazhi Libya
seorang Dubes AS beserta 3 orang warga AS lainnya tewas akibat kemarahan umat
muslim dan beberapa kedubes AS di Negara lain mendapatkan ancaman pelemparan
bom dan Molotov. Kemudian tidak lama di susul munculnya kartun penghinaan Nabi
Muhammad SAW yang dilakukan oleh media Perancis, alhasil Perancis akhirnya
mengikuti jejak AS untuk menutup semua kedubesnya yang tersebar dinegara – Negara
yang memiliki komunitas muslim.
Namun
ada yang janggal dari penyebaran film Innocent of Muslim tersebut dimana
sutradara yang bernama Sam Bacile tidak mendapatkan hukuman sama sekali dari Negara
asalnya AS dengan dalih kebebasan berekspresi. Hal ini semakin memuncakkan
amarah kaum muslim di seluruh penjuru dunia. Beberapa Negara seperti Iran,
Mesir dan Pakistan mengumumkan sayembara untuk memburu si pembuat film tersebut
yang bernama Sam Bacile.
Timbul
dugaan bahwa Sam Bacile adalah fiktif (tidak ada) sehingga sayembara yang
diadakan oleh beberapa Negara muslim untuk memburunya hanya menjadi pelengkap
seru – seruan saja.
Yang
paling kentara dari kesengajaan penerbitan film tersebut adalah dimana terciumnya
aroma konspirasi global yang bertujuan untuk membangkitkan kembali ruang
permusuhan antara muslim dengan non muslim melalui kemarahan umat muslim yang
membabi buta. Hal ini disebabkan isu terorisme yang di gadang – gadang barat
sudah semakin meredup kepopulerannya dan berpotensi merugikan pihak barat yang
masih getol melakukan pengembaraan di sejumlah wilayah untuk mereguk keuntungan
sumber daya alam seperti minyak dan sejenisnya.
Kejanggalan
yang lain adalah kita tahu mesin pencari Google dan Youtube adalah sebuah perusahaan
besar milik AS yang nota bene sering melakukan “pemblokadean” terhadap film yang di anggap merugikan pihak lain
setelah adanya laporan dari pihak yang dirugikan. Tapi dalam hal ini
kenyataannya lain, Youtube justru terlihat membiarkan film – film tersebut
beredar luas dan sama sekali tidak melakukan penghapusan terhadap film yang
membuat seluruh umat muslim dunia marah. Hal ini cukup mengesankan bahwa
peredaran film Innocent of Muslim tersebut adalah kerjaan intelijen barat dan
akan tdrus didengungkan menggunakan pihak ke tiga agar ruang permusuhan semakin
terbuka lebar.
Terkait
tewasnya seorang duta besar AS di Bengazhi Libya jauh hari sebelumnya ada
pendapat lain yang mengatakan AS tahu akan terjadinya penyerangan di sejumlah
Kedubes miliknya tapi terkesan membiarkan dan tidak memberikan peringatan dini
terhadap Dubes dan stafnya sehingga menjadi korban kemarahan kaum muslim di
Libya.
Sekarang
perlahan – lahan kita akan tahu, kemanakah isu film Innocent of Muslim di
arahkan oleh intelijen barat yang dikondisikan oleh Negara Zionist Israel.
Karena sejatinya orang yang mengaku bernama Sam Bacile adalah orang Yahudi
berkebangsaan Israel dan membuat film tersebut juga atas biaya dari komunitas
Yahudi yang berada di AS. Seperti saat terjadinya serangan WTC 9 September 2004
beberapa tahun yang lalu dimana Komunitas Yahudi berkonspirasi di belakang tragedy
tersebut. Terlihat dari 4000 yahudi yang berkantor tidak jauh dari WTC melakukan
“libur” bersama dari pekerjaannya sehingga selamat dari ancaman kematian yang
di buatnya sendiri.
Sebagai
bahan referensi berikut saya sertakan link – link pendukungnya.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/09/12/ma8vyl-dubes-as-tewas-akibat-serangan-di-libya
http://blog.konspirasi.com/2012/09/konspirasi-menyudutkan-islam-melalui.html
http://blog.konspirasi.com/2012/09/teka-teki-dibalik-film-innocence-of.html
http://blog.konspirasi.com/2012/09/konspirasi-menyudutkan-islam-melalui.html
http://blog.konspirasi.com/2012/09/teka-teki-dibalik-film-innocence-of.html
Thanks for reading & sharing NIRMILITER
0 komentar:
Posting Komentar